20 Kue Tradisional Khas Indonesia yang Menggugah Selera

20 Kue Tradisional Khas Indonesia yang Menggugah Selera

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya dan kuliner yang luar biasa. Salah satu aspek yang menonjol adalah kue tradisional, yang tidak hanya memiliki rasa lezat tetapi juga mengandung nilai sejarah dan kearifan lokal. Dari kue basah hingga kue kering, setiap daerah di Nusantara memiliki jenis kue unik yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.

Jenis-Jenis Kue Tradisional Indonesia

1. Onde-onde


Onde-onde adalah kue berbentuk bola kecil yang terbuat dari tepung ketan atau beras, ditaburi wijen, dan berisi kacang hijau. Kue ini populer di berbagai daerah dan sering disajikan dalam acara adat atau sebagai camilan. Varian modern seperti onde-onde rasa cokelat atau keju juga semakin diminati.

2. Getuk

Cenil Berisi Gula Merah Khas Jawa


Getuk dibuat dari singkong rebus yang ditumbuk halus dan dicampur gula merah. Rasanya manis dan gurih, cocok untuk camilan sore hari. Getuk juga memiliki makna filosofis, karena lahir pada masa sulit pangan pasca-Perang Dunia II.

3. Klepon


Klepon adalah kue berbentuk bulat kecil dengan isi gula merah cair dan dilapisi parutan kelapa. Kue ini sangat populer di pasar tradisional dan sering dihidangkan dalam acara kekeluargaan.

4. Lemper


Lemper terbuat dari ketan yang diisi suwiran ayam atau abon, kemudian dibungkus daun pisang. Kue ini sering hadir dalam acara syukuran atau pernikahan, melambangkan kebersamaan dan kesederhanaan.

5. Cenil


Cenil memiliki tekstur kenyal dan dibuat dari tepung kanji. Saat disajikan, cenil diberi taburan parutan kelapa dan siraman gula merah. Kue ini sering dijumpai di pasar-pasar tradisional dan menjadi favorit banyak orang.

6. Apem

Wajik Gula Aren Khas Jawa Tengah


Apem adalah kue berbentuk bulat mungil dengan rasa manis lembut. Terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan tape singkong, apem sering disajikan dalam upacara adat atau ritual keagamaan.

7. Mendut


Mendut dibuat dari tepung ketan yang dicetak bulat sebesar kelereng dan diisi enten atau kelapa parut yang sudah dimasak dengan gula. Kue ini dikukus dan diguyur dengan santan kental, memberikan rasa manis dan gurih yang khas.

8. Lepet


Lepet terbuat dari beras ketan, kelapa muda, dan garam, kemudian dibungkus janur dan direbus. Kue ini sering disajikan saat hari raya dan memiliki tekstur lembut serta rasa yang manis.

9. Wajik


Wajik dibuat dari ketan kukus yang dicampur dengan santan dan gula jawa. Teksturnya lengket dan manis, sering disajikan dalam acara pernikahan atau syukuran.

10. Roko-roko Unti

Kue Talam Ubi Khas Betawi


Roko-roko unti adalah kue dari tepung beras yang diisi pisang dan dibungkus daun pisang. Kue ini sering dihidangkan saat musim panen dan memiliki rasa manis serta lembut.

11. Jalangkote


Jalangkote mirip dengan pastel, tetapi kulitnya lebih tipis. Isiannya bisa berupa potongan kentang, wortel, atau bihun, dan disajikan dengan saus cuka dan cabai.

12. Carabikang


Carabikang adalah kue berbentuk bunga merekah dengan rasa manis dan tekstur lembut. Terbuat dari tepung beras, kue ini sering disajikan dalam acara adat.

13. Kue Talam


Kue talam berbahan dasar tepung beras dan santan, dengan dua lapisan: bagian bawah manis dan atas gurih. Kue ini sering dihidangkan dalam acara syukuran atau sebagai camilan harian.

14. Kue Lapis

Bika Ambon Khas Medan


Kue lapis dibuat dari tepung beras, santan, dan gula, lalu dikukus lapis demi lapis. Teksturnya lembut dan rasa yang kaya membuatnya menjadi salah satu kue tradisional yang populer.

15. Jenang


Jenang terbuat dari tepung ketan yang diolah seperti wajik, tetapi dengan rasa yang lebih manis dan gurih. Kue ini sering disajikan dalam acara adat atau perayaan.

16. Senteleng


Senteleng terbuat dari parutan ketela pohon dan diberi gula. Adonannya dipisah menjadi beberapa bagian dengan warna berbeda dan dikukus berlapis. Kue ini disajikan dengan parutan kelapa di atasnya.

17. Bika Ambon


Bika Ambon adalah kue basah yang terbuat dari tepung, telur, gula, dan santan. Kue ini difermentasi dengan air nira, menghasilkan tekstur berongga yang khas. Bika Ambon menjadi oleh-oleh khas Sumatera Utara.

18. Putu


Putu dibuat dari butiran kasar tepung beras dan parutan kelapa yang dimasak dalam tabung bambu kecil. Isiannya adalah gula merah, memberikan rasa manis yang khas.

19. Rangi


Rangi adalah kue dari tepung sagu dan kelapa parut yang dipanggang dalam cetakan kecil berbentuk kotak tipis. Setelah matang, kue ini disajikan dengan saus gula merah kental yang wangi.

20. Ongol-ongol


Ongol-ongol memiliki rasa gurih dan legit, terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan gula jawa dan taburan kelapa. Kue ini sering dihidangkan sebagai camilan sore hari.

Keunikan dan Budaya Kue Tradisional Indonesia

Setiap kue tradisional Indonesia memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bahan, cara pengolahan, maupun makna filosofisnya. Kue-kue ini tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan kehidupan masyarakat. Dari klepon yang manis hingga ongol-ongol yang gurih, setiap kue membawa cerita dan kehangatan yang tak tergantikan. Mencoba kue-kue ini adalah cara untuk memahami lebih dalam tentang warisan budaya Nusantara.

Copyright © 2025 Paket Wisata Sharing Trip Komodo