Cunca Wulang Air Terjun Cunca Wulang adalah salah satu destinasi tersembunyi yang menawan di Labuan Bajo. Berbeda dengan wisata laut yang menjadi primadona, air terjun ini menawarkan petualangan di tengah hutan tropis dan sering dijuluki sebagai “Green Canyon-nya Indonesia” karena formasi tebing dan kolamnya yang unik. Air terjun ini berlokasi di Desa Wersawe, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota Labuan Bajo dan dapat ditempuh kurang lebih selama 1 jam dengan kendaraan.
Setelah sampai di area parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan trekking sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jalur trekking ini cukup menantang namun aman dan pemandangannya sangat indah. Anda akan melewati jalan setapak, menyeberangi jembatan, dan dikelilingi oleh perkebunan cokelat serta vanili milik warga setempat.
- Tips Perjalanan: Disarankan untuk menyewa jasa pemandu lokal. Selain untuk keamanan, mereka juga bisa memberikan informasi menarik tentang flora dan fauna di sepanjang perjalanan.
Aktivitas Seru di Air Terjun Cunca Wulang
Setibanya di lokasi, Anda akan disambut dengan gemuruh air terjun setinggi sekitar 30 meter yang mengalir ke kolam alami berwarna biru kehijauan. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan:
- Berenang dan Santai di Kolam: Air di sini sangat jernih, sejuk, dan menyegarkan. Anda bisa berenang atau sekadar merendam kaki untuk melepas lelah setelah trekking.
- Cliff Jumping: Bagi Anda yang suka tantangan, cobalah melompat dari tebing ke dalam kolam alami. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan hanya melakukannya di area yang aman.
- Fotografi: Pemandangan tebing batu yang diapit oleh aliran air terjun membuat tempat ini sangat indah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan latar belakang yang menakjubkan.
- Eksplorasi Hutan: Trekking menuju air terjun itu sendiri sudah merupakan petualangan. Anda akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang rimbun dan asri.
Tips Penting Sebelum Berkunjung
- Waktu Terbaik: Kunjungi pada musim kemarau (Mei – September). Pada musim ini, air lebih jernih dan jalur trekking tidak terlalu licin.
- Persiapan Fisik: Pastikan kondisi fisik Anda prima karena perjalanan menuju air terjun membutuhkan trekking.
- Perlengkapan: Gunakan sepatu yang nyaman dan tidak licin. Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup, serta pakaian ganti. Jangan lupa membawa kantong sampah untuk membawa kembali sampah Anda.